Sunday, May 8, 2011

tragedi jatuhnya pesawat merpati

Hari ini saya merasa tergelitik dengan peristiwa jatuhnya pesawat Merpati jurusan Sorong - Kaimana. Tergelitik sekaligus prihatin dan sedih karena di kota tempat jatuhnya pesawat tersebut belum terdapat RUMAH SAKIT. Can you believe it? Ditengah kesibukan dan kehebohan Pemerintah yang sibuk dengan rencana pembangunan gedung nan megah di Jakarta, disisi lain di pelosok Papua sana tidak ada satupun bangunan RUMAH SAKIT. Jenazah para korban jatuhnya pesawat hanya bisa diurus dibawah tenda dan jadi tontonan umum bahkan jadi tontonan anak kecil. Para medis tidak bisa disalahkan karena memang di Kaimana tidak ada sarana tersebut, yang ada hanyalah Puskesmas dengan fasilitas rawat inap yang minim. Di kota kelahiran saya (Manokwari) kondisinya jauh lebih baik, sudah ada rumah sakit angkatan laut dan rumah sakit umum akan tetapi fasilitasnya masih jauh dari lengkap. Mama saya pernah kambuh jantungnya dan terpaksa harus dilarikan ke Jakarta karena tidak ada dokter spesialis yang bisa dijadikan rujukan disana. Bisa dibayangkan apabila kondisinya sedang tidak stabil dan harus menempuh perjalanan setengah hari di Pesawat untuk mencapai pulau Jawa. Sahabat saya pun mengalami hal yang sama, dia sering mengalami sakit kepala selama beberapa bulan belakangan ini dan ingin melakukan MRI akan tetapi lagi-lagi di Papua belum ada sarana tersebut. Terpaksalah dia harus terbang ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Cerita terakhir yang sangat simple adalah adik sepupu saya sudah bertahun-tahun mengeluhkan sering mengalami pusing di daerah mata dan harus konsultasi ke dokter spesialis mata akan tetapi disana tidak ada sarana tersebut. Bayangkan saja untuk membuat sebuah kacamata baru dan berkonsultasi dengan dokter spesialis, Om saya harus mengeluarkan uang tiket yang tidak murah.

Ironis?? Ya, tentu saja! Harapan saya ke depannya Pemerintah pusat lebih memperhatikan lagi kondisi infrastruktur kesehatan yang ada di Papua dan memperbanyak jumlah dokter spesialis yang ada disana.

Labels:

2 Comments:

At March 27, 2013 at 7:15 AM , Blogger Liza Aprilia said...

Boleh tau gak kemarin habis berapa mbak operasinya ? Kalau gak berkenan disebut disini, boleh via email saya di lizaaprilia@gmail.com. kemarin saya juga disuruh operasi di rs daerah cikini tapi katanya biayanya 15 jutaan. Lagi cari-cari info nih.. Pengen operasi sih soalnya hidung mampetnya udah ganggu bgt. Makasih sebelumnya mbak.. :)

 
At April 23, 2013 at 8:30 AM , Blogger - Nanien Anggraini - said...

Halo Liza, biayanya sekitar 17juta krn aku ada 2 jenis operasi. smg cepat sembuh ya. :)

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home